BERBAGAI MACAM TEORI PERS

Posted by Unknown on


Pers ternyata juga mempunyai banyak sekali teori, dan tiap negara bisa dibilang tidak sama dalam mengatur pers yang dianutnya. Pers akan selalu berhubungan dengan system kenegaraan yang dianut oleh negara tersebut. Macam macam pers antara lain yaitu Teori Pers Otoriter, Liberal, Komunis, Tanggung jawab social, media pembangunan, dan partisipan demokratik.

Ø  Teori Pers Otoriter
Didalam Teori ini, bahwa pers selalu mendukung dan berpihak kepada pemerintah. Seluruh media akan selalu di saring oleh pemerintah, dan tidak ada yang boleh mengkritisi tentang teori negara. Sehingga isi berita di dalam media tersebut selalu berpihak kepada pemerintah. Di teori ini tentunya mempunyai negatif yaitu masyarakat tidak mempunyai kebebasan untuk berpendapat di pers. Akan tetapi teori ini juga mempunyai keunggulan yaitu masyarakat lebih tenang, tidak mudah heboh dengan berita berita negatif di media.
Ø  Teori Pers Liberal
Teori ini muncul karena teori pers otoriter yang didominasi oleh kekuasaan yang sangat mengekang keberadaan pers. Didalam teori ini pers sebagai penyalur nurani rakyat. Pemerintah tidak berhak untuk mengatur apa yang diberitakan di media. Negatifnya, pers ini tidak memiliki sensor dan filter, sehingga banyak hoax dan akan mebguntungkan satu pihak pers.
Ø  Teori Pers Komunis
Seperti teori pers otoriter, di dalam pers ini pers dibawah naungan pemerintah. Tetapi pemerintah disini lebih fokus ke partainya. Semua pers dibentuk oleh partai itu sendiri, sehingga berita yang muncul hanya positinf dari partai tersebut.
Ø  Teori Pers Tanggung Jawab Sosial
Teori ini merupakan kembangan dari teori liberal, semua masyarakat bebas untuk membuat pers, asal bertanggung jawab dengan apa yang diberitakan. Untuk mengatur dari kebebasan tersebut pemerintah menciptakan UU.
Ø  Teori Pers Pembangunan
Di dalam pers ini digunakan untuk mendampingi negara agar sukses dalam pembangunan. Tentunya dalam teori ini berita yang dimuat hanya fokus kepada pembangunan.
Ø  Teori Pers Partisipan Demokratik
Pada teori ini pemerintah dan masyarakat mempunyai kedudukan yang horizontal, atau setara. Teori ini terbentuk karena kekecewaan masyarakat yang ingin berpendapat melalui pers. Masyarakat memiliki hak untuk memanfaatkan dan dilayani oleh media. Tetapi dalam teori ini dapat menggangu sitem pemerintahan.

Tentunya tidak ada teori pers yang sempurna. Dan setiap negara akan menentukan kebijakan pers sesuai dengan system negara yang dianutnya agar mensuport system tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar